Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Parepare membagikan stiker antikorupsi kepada para pengendara di sejumlah titik kota, Senin (9/12), sebagai bagian dari peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025.
Aksi ini bertujuan meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya peran masyarakat dalam memerangi praktik korupsi. Selain stiker, pengendara juga mendapat imbauan untuk menjunjung integritas dalam aktivitas sehari-hari.
Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM KNPI Parepare, Abdul Rahman, menyambut baik kolaborasi tersebut.
“Alhamdulillah kami bisa berkolaborasi bersama Kejari Parepare di Hari Anti Korupsi Sedunia. Kami memberikan edukasi untuk memerangi korupsi kepada masyarakat lewat bagi-bagi stiker ke pengendara,” ujarnya.
Abdul Rahman menambahkan bahwa keterlibatan KNPI dalam kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan organisasi.
“Ini juga jadi arahan dari Ketua KNPI, Rasmin Rajab, untuk terus berkolaborasi dengan banyak pihak demi berkontribusi bagi pembangunan SDM,” katanya.
Ia juga mengapresiasi langkah Kejari Parepare yang membuka ruang kerja sama dengan pemuda. Menurutnya, momentum Hakordia harus dimanfaatkan untuk memperkuat peran generasi muda dalam menyuarakan gerakan antikorupsi.
Aksi tersebut mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan menjadi dorongan awal dalam memperkuat budaya antikorupsi di Kota Parepare.




