Nabilah Nur Annisa |
Penulis: Nabilah Nur Annisa
Mahasiswa Akuntansi, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
SISTEM Informasi memiliki peran penting terhadap kemajuan organisasi termasuk ada dunia usaha.
Tidak hanya untuk perusahaan-perusahaan besar saja, Sistem Informasi Akuntansi ini juga diberlakukan pada Usaha Kecil Menengah (UKM).
UKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dilakukan oleh perorangan atau anak badan usaha.
Usaha Kecil Menengah mempunyai peran penting bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju.
Peran Usaha Kecil Menengah ditunjukkan melalui kontribusinya terhadap produk nasional, permasalahan yang sering muncul pada usaha dagang berskala kecil menengah (UKM) yaitu pada sitem transaksi, pencatatan keuangan, serta pembuatan laporan baik laporan transaksi maupun laporan keuangan yang masih dilakukan secara manual yaitu dengan cara mengandalkan kertas untuk pengarsipan data usaha.
Karena, banyak UKM yang beranggapan bahwa pengelolaan uang merupakan hal yang mudah dan sederhana bahkan yang terpenting adalah hanya untuk mendapatkan laba yang sebesar-besarnya.
Maka dari itu diperlukan suatu sistem aplikasi yang bisa membantu menmgolah data transaksi beseta laporannya yang bisa menyajikan infomasi sehingga berguna untuk mengatasi masalah tersebut.
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Faktor yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip yaitu:
a. Cepat, sistem informasi akuntansi harus menyediakan informasi dengan cepat dan tepat waktu
b. Aman, sistem informasi membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan
c. Murah, biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi harus relatif tidfak mahal
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan serangkaian prosedur formal pada suatu organisasi terkait dengan pengolahan data menjadi informasi. Informasi yang dihasilkan akan sangat beragam sesuai kebutuhan organisasi, oleh karena itu sangat penting bagi pelaku usaha untuk menerapkan SIA dalam menjalankan bisnis. Peranan ini dapat menjadi dasar yang handal bagi pengambilan keputusan ekonomi dalam pengelolaan tersebut.
Penyediaan informasi akuntansi bagi UKM juga diperlukan untuk akses subsidi pemerintah dan akses tambahan modal bagi usaha kecil menengah (UKM) dari kreditur Bank untuk mendapatkan laporan ataun informasi yang akurat, tepat waktu, dan dapat dipercaya.
Sistem Informasi Akuntansi secara luas tidak hanya menyediakan sistem pencatatan, melainkan sistem yang digunakan untuk mengolah informasi keuangan sehingga menghasilkan data yang kompeten dan kritis, serta dapat dianalisis untuk pengembangan perusahaan kedepannya.
Sistem Informasi Akuntansi mempunyai subsistem untuk memproses transaksi keuangan dan non keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan (Hall, 2001). Terdapat tiga subsistem SIA yaitu:
a. Sistem pemrosesan transaksi (transaction proseccing system) yang mendukung operasi bisnis setiap hari
b. Sistem pelaporan buku besar / keuangan (general ledger/ financial reporting system) yang menghasilkan laporan keuangan seperti laba rugi, neraca, laporan arus kas dan sebagainya
c. Sistem pelaporan manajemen (management reporting system) menyediakan manajemen internal dengan laporan keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi pada UKM
SI memiliki peranan yang penting terhadap kemajuan organisasi usaha.
Masalah yang sering muncul pada usaha dagang berskala kecil menengah (UKM) yaitu pada sitem transaksi, pencatatan keuangan, serta pembuatan laporan baik laporan transaksi maupun laporan keuangan yang masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengandalkan kertas.
Tentu saja akan mempersulit dalam pengontrolan data transaksi dan laporan keuangan.
Metode yang perlu digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Akuntansi untuk UKM dengan studi literatur, metode perancangan sistem menggunakan rapid aplication development (RAD), metode pengujian serta metode bimbingan dan konsultasi.
Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi pada UKM
Pengembangan sistem informasi akuntansi untuk UKM perlu dilakukan penekanan lebih pada penyajian informasi dalam bentuk laporan keuangan untuk proses pengambilan keputusan terkait operasi usaha.
Elemen yang akan dibangun meliputi pengelolaan transaksi harian mulai dari formulir standar, baik untuk sistem pemasukan maupun sistem pengeluaran kas, metode pencatatan, pengklasifikasian sehingga tersusun laporan keuangan yang standar. Selain itu sistem yang dibangun diharapkan dapat memberi perlindungan pada aset UKM melalui prosedur Sistem Pengendalian Internal (SPI) yang memadai.
UKM di Indonesia memegang peranan yang sangat penting bagi Indonesia, maka perlu ada program khusus bagi UKM untuk meningkatkan penggunaan SIA bahkan SIA berbasis komputer.
SIA berbasis komputer perlu dibangun untuk UKM namun harus disesuaikan dengan kondisi UKM yang bersangkutan agar terhindar dari berbagai risiko kegagalan, mengingat biaya yang cukup besar dalam melakukan implementasi khususnya bagi usaha kecil yang masih mengalami endala dengan modal usaha.
Oleh karena itu dalam proses implementasi sistem, pada tahap awal perlu dilakukan pengkajian mendalam terkait proses bisnis yang sedang dijalankan.
Analisis terhadap proses bisnis akan menghasilkan gambaran konseptual tentang sistem informasi yang tepat bagi usaha terkait.