Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Musrenbang RKPD Tahun 2024 di Kabupaten Luwu Dibuka oleh Kepala Bappeda, Ini Pesan Bupati Luwu

| Februari 01, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-17T13:09:52Z
Pasang Iklan


TegasIndonesia-
Kabupaten Luwu, Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 resmi dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Moch Arsal. Ia menjalankan tugas ini sebagai perwakilan dari Bupati Luwu.  Senin (20/2/2023) 

Kegiatan Musrenbang RKPD ini dijadwalkan akan berlangsung hingga tanggal 24 Februari mendatang dan melibatkan seluruh pimpinan serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu.

Moch Arsal menyampaikan bahwa setiap harinya, Musrenbang dilaksanakan secara serentak di 5 lokasi kecamatan dengan target menyelesaikan diskusi di 22 kecamatan pada hari Jumat mendatang. Hari pertama acara ini dilangsungkan di Kecamatan Kamanre, Belopa, Larompong, Bajo, dan Walenrang.

Ia juga menjelaskan bahwa pada hari pertama hingga hari keempat, masing-masing Musrenbang diadakan di 5 kecamatan berbeda. Sementara itu, pada hari terakhir, yakni Jumat (24/2/2023), kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Ponrang Selatan dan Kecamatan Belopa Utara, sehingga seluruh 22 kecamatan akan selesai dalam 5 hari pelaksanaan.

Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, mengapresiasi kerja keras jajarannya, Bappeda, para camat, dan kepala desa, terutama pimpinan dan anggota DPRD Luwu, yang telah menjalankan Musrenbang ini secara rutin setiap tahun. Ia menyoroti padatnya agenda tahun ini, termasuk peringatan Hari Jadi Kota Belopa yang ke-17, dengan tema "Luwu Maju, Mandiri, dan Religius."

Bupati berharap bahwa momentum peringatan Hari Jadi ini akan menjadi pemicu bagi semua pihak untuk mewujudkan arah pembangunan daerah yang telah direncanakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan rencana strategis perangkat daerah.

Musrenbang di tingkat kecamatan, sesuai dengan amanat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah, serta tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD, merupakan forum antar pemangku kepentingan skala kecamatan untuk membahas dan menyepakati kegiatan prioritas daerah di wilayah Kecamatan.

Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 yang diselenggarakan di Kabupaten Luwu, Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, mendorong perhatian dan keterlibatan aktif dari semua pihak, termasuk pimpinan dan anggota DPRD serta seluruh perangkat daerah, untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan acara ini.

 

Bupati Mattayang menekankan bahwa RKPD tahun 2024 adalah penjabaran tahunan dari perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan melalui peraturan daerah nomor 3 tahun 2021. Oleh karena itu, Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan yang sedang berlangsung bertujuan untuk menyelaraskan, mempertajam, dan mengklarifikasi usulan yang telah disepakati sebelumnya dalam Musrenbang desa/kelurahan. Hal ini menjadi acuan dalam penentuan kegiatan prioritas kecamatan yang sejalan dengan kegiatan prioritas perangkat daerah dalam rancangan awal RKPD Kabupaten.

Selanjutnya, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan, hasil usulan Musrenbang di tingkat desa/kelurahan yang telah disepakati harus dimasukkan ke dalam aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPD) menggunakan akun masing-masing desa/kelurahan. Usulan ini akan dibahas lebih lanjut dalam forum perangkat daerah di tingkat Kabupaten.

Bupati Mattayang juga menggarisbawahi bahwa tahun 2024 adalah tahun terakhir dalam periodisasi perubahan RPJMD Kabupaten Luwu 2019-2024. Tema pembangunan tahun 2024 adalah pembangunan berkelanjutan untuk kemandirian dan kesejahteraan rakyat, yang sejalan dengan visi pembangunan daerah, yaitu "Kabupaten Luwu Yang Maju, Sejahtera, dan Mandiri Dalam Nuansa Religi."

Prioritas pembangunan tahun 2024 yang disesuaikan dalam RPJMD mencakup pembangunan manusia, perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pelestarian lingkungan hidup, penurunan kesenjangan sosial ekonomi, pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis agribisnis, dan pengembangan infrastruktur wilayah serta lingkungan permukiman.

Namun, Kepala Bappeda, Moch Arsal, mengakui adanya berbagai kendala dalam menentukan prioritas program pembangunan, termasuk kesenjangan antara anggaran yang tersedia dan kebutuhan pembangunan yang dinamis. Tahun 2024 juga merupakan tahun politik dengan pemilu serentak yang akan menyerap sejumlah besar anggaran dari APBD Kabupaten Luwu.

Dalam menghadapi tantangan ini, Bupati berharap untuk melakukan perencanaan yang terukur agar dapat memenuhi tuntutan pembangunan di setiap wilayah kecamatan. Terkait alokasi dana desa, pemerintah mengharapkan bahwa secara bertahap akan menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan skala desa.

Arsal menegaskan bahwa dalam pembahasan Musrenbang, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam proses demokrasi, sejalan dengan pendekatan partisipatif dari bawah ke atas dan dari atas ke bawah dalam penyusunan rencana pembangunan. Dalam menghadapinya, semua pihak diharapkan untuk bersikap dewasa dan berlandaskan pada falsafah wija to luwu "Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge."

Pasang Iklan

Pasang Iklan


Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update