Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Presiden Jokowi Resmikan Smelter di Luwu Timur, Bupati Luwu Turut Hadir

| Maret 30, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-17T15:59:34Z
Pasang Iklan

 



 

TegasIndonesia, Sulawesi - Bupati Luwu, H Basmin Mattayang bersama Presiden Republik Indonesia (RI) H Joko Widodo meresmikan Taman Kehati Sawergading Wallacea milik PT Vale dalam sebuah acara yang diadakan pada hari ini. Presiden Joko Widodo juga memanfaatkan kunjungannya di Sulawesi Selatan untuk meninjau tambang dan smelter milik PT Vale Indonesia Tbk, perusahaan yang dikelola oleh Vale SA dari Brazil. (Selatan, 30/3/23)

 

Kehadiran Presiden Jokowi ini menjadi momen penting, terutama setelah Vale menjalin kemitraan dengan Zhejiang Huayou Cobalt Company (Huayou) dari Cina untuk merancang dan mengembangkan smelter nikel berteknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan sekitar 60.000 ton nikel dalam bentuk bahan baku baterai pada akhir tahun lalu.

 

Diperkirakan, proyek smelter nikel bersama dengan Huayou akan mencapai nilai investasi sebesar US$1,8 miliar atau sekitar Rp26,64 triliun, dengan Vale dan Huayou masing-masing memiliki porsi kepemilikan sebesar 30 persen dan 70 persen. Proyek smelter ini diharapkan akan selesai dalam waktu tiga tahun, antara akhir 2025 atau awal 2026.

 

CEO Vale Indonesia, Febriany Eddy, mengungkapkan bahwa pabrik HPAL baru ini akan mengolah bijih nikel limonit menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 60.000 ton produk nikel dalam MHP. Kerja sama ini adalah langkah nyata dalam mendukung program Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik di negara ini.

 

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa Vale adalah salah satu tambang nikel terbesar di dunia, dan hal ini menjadikan Indonesia sebagai produsen nikel terbesar di dunia. Ia juga menyatakan keinginan untuk menghentikan ekspor bahan nikel mentah dan beralih ke produk setengah jadi atau jadi.

 

Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada PT Vale atas upayanya dalam mengelola lahan pasca aktivitas pertambangan. Ia mengatakan, "Saya sangat menghargai PT Vale, setelah menambang langsung merehabilitasi lahan yang telah ditambang dengan sangat baik sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan. Saya akan perintahkan seluruh perusahaan tambang di Indonesia untuk mengikuti contoh yang diberikan oleh PT Vale."

 

Jokowi juga memberikan pesan kepada pengelola PT Vale untuk menjaga kelestarian alam di Luwu Timur agar dapat dinikmati oleh generasi masa depan. "Alam di Luwu Timur bukan hanya untuk dinikmati oleh kita, tetapi juga oleh anak cucu kita, oleh karena itu, perlu dijaga dengan baik," ujarnya.

 

Kunjungan Presiden Jokowi ini menandai komitmen Indonesia dalam mengembangkan sektor pertambangan nikel yang berkelanjutan dan mendukung penggunaan nikel dalam industri baterai, terutama dalam upaya menuju mobilitas ramah lingkungan dengan kendaraan listrik.

Pasang Iklan


Pasang Iklan


Pasang Iklan


Pasang Iklan


×
Berita Terbaru Update