Prodi Jurnalistik Islam IAIN Parepare tengah merancang kurikulum baru. Salah satu tahapannya meminta masukan dari perusahaan media se-Ajatappareng.
Prodi JI menyerap masukan perusahaan media melalui Forum Discussion Group (FGD) di Cafe Sunhey Parepare, Kamis 2 Maret 2023.
FGD itu dibuka oleh Ketua Prodi JI IAIN Parepare Nahrul Hayat. Sejumlah dosen, mahasiswa dan perwakilan media ikut terlibat dalam pertemuan itu.
Peserta FGD aktif menyampaikan masukannya. Dosen dan media membedah mata kuliah JI. FGD itu merancang sejumlah tambahan dan penggabungan mata kuliah.
"FGD ini kita lakukan karena ingin menyerap masukan dengan teman praktisi jurnalistik untuk pengembangan prodi Jurnalistik Islam. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi bersama media," ucap Nahrul.
Dirinya mengungkapkan kurikulum Prodi JI ingin diperbaharui. Termasuk, kata dia, perubahan kurikulum untuk menyesuaikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Tahun depan akan ada revisi kurikulum. Selama ini belum ada perubahan kurikulum signifikan. Terakhir 29 juli 2022 ini bukan baru, tetapi penyesuaian capaian pembelajaran mata kuliah MBKM," jelasnya.
Salah satu perwakilan media, Hairil menyampaikan agar ada mata kuliah yang spesifik membahas tentang produksi berita online. Selain itu, menurutnya perlu ada mata kuliah yang memberi wawasan terkait SEO.
"SEO ini ilmu penting bagi jurnalistik era sekarang. SEO ini bisa mengidentifikasi berita viral. Berita hoaks bisa diketahui melalui SEO ini," kata dia.
Para peserta FGD juga disiapkan angket pertanyaan seputaran perkembangan jurnalistik. Termasuk saran dan masukan untuk pengembangan prodi JI. (rdi)