Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Gerakan Bersih Pantai Diharap Jadi Budaya, Wawali Parepare Ingatkan Sampah Ancaman Bagi Laut

| Oktober 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-19T03:50:14Z
Pasang Iklan


Laut telah memberikan banyak manfaat bagi manusia. Sekarang adalah saatnya bertugas mengembalikan kesehatan laut, mengelola dengan bijak serta mengkonversi atas keanekaragaman laut, yang dapat memberikan manfaat bagi generasi saat ini, tanpa mengesampingkan kebutuhan generasi masa mendatang.


Itu dipesankan oleh Wakil Wali Kota Parepare, H Pangerang Rahim saat memimpin Apel Gerakan Bersih Pantai Tahun 2023 di Taman Mattirotasi, Kota Parepare, Jumat (6/10/2023).


Kegiatan itu dihadiri oleh Forkopimda, Penjabat Sekda Kota Parepare HM Husni Syam, para kepala SKPD Pemkot Parepare, Camat dan Lurah, instansi vertikal, BUMN, BUMD, berbagai elemen masyarakat, dan stakeholder lingkungan hidup. 


Pangerang Rahim pada kesempatan itu mengajak untuk menjaga potensi laut sesuai dengan pakem-pakem ekologi. Dia meyakini dengan menjaga ekologi laut maka ekonominya akan meningkat.


"Sampah yang tidak dikelola dengan baik, telah menjadi ancaman bagi laut dan pasti akan berdampak terhadap kita. Sehingga produktivitas perairan laut dapat menurun dan mengganggu jejaring makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan masalah pada kesehatan manusia," ingat Pangerang.


Pangerang menekankan bahwa untuk meningkatkan kesehatan laut dan mengurangi keberadaan sampah di laut, sebaiknya melibatkan para nelayan, karena nelayan yang merasakan langsung pantai bersih.


Mantan Anggota DPRD Sulsel ini berharap dengan Gerakan Bersih Pantai membuat lingkungan sekitar dan masyarakat yang berlibur di Pantai Mattirotasi merasa lebih nyaman karena kondisi pantai yang lebih bersih.


"Saya harapkan seluruh masyarakat bisa membersihkan laut dan pantai agar mengurangi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan. Seluruh elemen masyarakat harus melakukan pengendalian pencemaran, terutama mengurangi sampah plastik yang semakin banyak di lautan. Semakin banyak sampah plastik di laut, maka semakin besar ancaman kelestarian ekosistem laut," tandas Pangerang. (*)

Pasang Iklan

Pasang Iklan


Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update