Polda Sulsel menggelar Forum Group Discussion (FGD) di Kota Parepare. FGD itu membahas tentang intoleransi dan keamanan Pemilu tahun 2024. FGD digelar di Gazzas Cafe Parepare, Senin 27 November 2023.
FGD itu diisi lima pembicara. Kelimanya yakni Ketua DPRD Kaharuddin Kadir, Kepala Kemenag Fitriyadi, Kepala Kesbangpol Rustam Asta, Wakapolres Parepare Kompol Muttalib dan Ketua FKUB Zainal Arifin.
Diskusi itu melibatkan sejumlah tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama. FGD itu juga dihadiri sejumlah organisasi di antaranya, GP Ansor Parepare, Pemuda Pancasila, KNPI, dan GMKI Parepare.
Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir mengapresiasi kegiatan FGD yang diprakarsai Polda Sulsel itu. Ia menyebut FGD itu merupakan upaya Polda mengingatkan masyarakat Parepare terkait perbedaan.
"Perbedaan itu memang sebuah keniscayaan. Dari dulu kita berbeda, sejak dibentuknya negara ini. Kita diingatkan bahwa sebuah perbedaan itu sebuah hal yang biasa. Kita diingatkan oleh Polda, melalui kegiatan ini," ungkapnya.
Ia memuji upaya Polda yang terus memberi peringatan kepada pentingnya menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024. Ia menyebut FGD ini juga memberi edukasi untuk menghindari oknum yang memanfaatkan perbedaan dalam kontestasi politik mendatang.
"Jangan ada orang yang mendorong perbedaan itu antar golongan lalu mengaitkan dengan pemilu. Pemilu ya pemilu. Perbedaan ini juga sudah ada, jangan dikaitkan. Kita berharap perbedaan ini semakin mengokohkan persatuan kita di Parepare," jelasnya.
Hal senada diucapkan Kepala Kemenag Parepare Fitriyadi. Ia juga melayangkan pujian atas terselenggaranya FGD tersebut.
Menurutnya, isu disintegrasi bangsa dan intoleran dalam kerukunan beragama ini sangat perlu dihindari.
"Sehingga dengan FGD yang diprakarsai Ditintelkam Polda, kita sangat syukuri karena melibatkan semua oknum. Tokoh agama, masyarakat dan pemuda. Itu sangat diharapkan membantu bagaimana pemilu 2024 berjalan aman, damai dan kondusif," pungkasnya. (*)