Keberlanjutan pembangunan Kampus Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) menjadi perhatian bagi pasangan calon walikota Erna Rasyid Taufan dan Wakil Walikota Rahmat Sjamsu Alam. Erat Bersalam siap mendukung keberlanjutan pembangunan ITH.
Dukungan itu ditegaskan melalui salah satu dari 15 program andalan yang diusung pasangan Erat Bersalam.
Calon Wakil Walikota Parepare nomor urut 4 Rahmat Sjamsu Alam menyebut kampus ITH ikon Parepare sebagai kota pendidikan. Kata dia, ITH merupakan salah satu kesuksesan yang diwujudkan Wali Kota Parepare sebelumnya, Taufan Pawe.
"Tidak sedikit yang meragukan ide pendirian ITH. Namun bukan Taufan Pawe namanya jika gagasannya berakhir sekadar angan-angan. ITH berhasil ia wujudkan dengan perjuangan tak kenal lelah, dan kini menjadi salah satu ikon Parepare sebagai Kota Pendidikan," ungkap Mantan Wakil Ketua DPRD Parepare itu.
Olehnya itu, kata dia, Erat Bersalam siap mendukung keberlanjutan pembangunan ITH. Dirinya siap memfasilitasi dan memberikan kemudahan perizinan untuk pembangunan kampus utama ITH.
"Jika diberi kesempatan memimpin Parepare, Erat Bersalam menjamin dukungan keberlanjutan pembangunan ITH. Erat Bersalam mendorong, memfasilitasi dan memberi kemudahan perizinan dan pembangunan," ungkap dia.
"Erat Bersalam akan memfasilitasi pembangunan akses jalan sepanjang 300 meter dan jembatan sepanjang 25 meter, menuju lokasi kampus utama," lanjut dia.
Menurut Rahmat, keberlanjutan pembangunan ITH punya banyak dampak positif bagi kemajuan Parepare. Salah satunya mengembangkan SDM generasi muda Parepare.
"Hadirnya ITH juga dapat menciptakan kawasan ekonomi baru dan memberdayakan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Bacukiki," pungkas Rahmat.
Sekadar diketahui, Kampus ITH yang baru berusia tiga tahun itu sudah berkembang pesat. ITH kini memiliki 1002 mahasiswa dan 83 dosen. Tersebar dalam 2 jurusan dan 10 prodi. Tahun depan ini akan naik lagi seiring meningkatnya minat masyarakat dan bertambahnya prodi.
Kampus III seluas 34 hektar yang rencananya akan menjadi kampus utama, akan dibangun di Bacukiki. Sementara di kampus II sedang dibangun gedung laboratorium 6 lantai. (*)