Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Pimpinan Baznas Enrekang Jadi Pembicara Kuliah Umum di IAIN Palopo

| Maret 13, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-03-14T04:54:11Z
Pasang Iklan


Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI)  Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  Palopo mengadakan kegiatan kuliah umum di Auditorium Phinisi IAIN Palopo,  Jl.  Bitti.  No. 108. Balandai Kota Palopo, Senin (13/3/2023).. 


Tema yang diusung oleh panitia adalah "Entrepreneurship, Initiate the Great Business", dengan menghadirkan dua narasumber merupakan perpaduan antara praktisi dan akademisi. 

 

Kedua pembicara yakni Rukmawati, M.M praktisi bisnis properti. Pembicara kedua, Dr. Ilham Kadir, dosen Universitas Muhammadiyah Enrekang, Pimpinan Baznas Enrekang.


Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Wakil Rektor 1 bagian akademik, dan Wakil Rektor 3 bagian kemahasiswaan dan kerjasama, Dr. Muhaimin. Juga dekan dan dosen Febi IAIN Palopo. Para peserta berasal dari mahasiswa yang didominasi oleh fakultas ekonomi yang jumlahnya ratusan. Terlihat auditorium yang besar tersebut kursinya dijejali oleh segenap peserta. 


Ilham Kadir membawakan material dengan tema "Pemberdayaan Mustahik Zakat untuk Pelaku Ekonomi Kreatif dalam Industri Pariwisata. 


"Zakat pada prinsipnya didistribusikan dalam dua kategori.  Pertama bersifat konsumtif dan kedua bersifat produktif.  Nah,  point kedua ini disebut juga pemberdayaan, " jelas Pimpinan Baznas Enrekang ini. 


"Jika pemateri sebelumnya,  Ibu Rukmawati memberikan motivasi untuk menjadi entrepreneurs, maka saya memberikan jalan untuk mencari modal,  Salah satunya lewat program bantuan pemberdayaan dari dana zakat,  baik di Baznas maupun lembaga zakat swasta yang resmi", tuturnya. 


Ia juga berharap agar para akademisi di kampus,  termasuk mahasiswa bekerjasama dalam melakukan edukasi dan sosialisasi zakat infak dan sedekah di tengah masyarakat,  agar ibadah harta tersebut mengakar di masyarakat kita. Selain bekerjasama dalam pendampingan ekonomi kreatif di dunia pariwisata secara khusus. 


"Penelitian dari Puskas Baznas menunjukkan bahwa zakat mampu mempersempit income gap mustahik hingga 78 persen.  Jika saja potensi tersebut mampu kita maksimalkan sudah tentu kemiskinan akan terkikis lebih cepat, " tutup penulis buku "Filosofi Zakat" ini. (Advertorial)

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan

Pasang Iklan
×
Berita Terbaru Update