Press release Polres Parepare |
Polres Parepare menggelar press rilis kinerja sepanjang tahun 2023. Press rilis akhir tahun 2023 berlangsung di Lantai 2 Mapolres Parepare, di Jalan Andi Mappatola, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Pada laporan kinerja, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengungkapkan laporan kasus tindak pidana narkotika mengalami penurunan penyelesaian kasus.
Angka tersebut naik dibanding tahun sebelumnya yang hanya mengamankan barang bukti sebanyak 12,20 kilogram jenis shabu.
"Jumlah kasus narkoba yang melapor selama tahun 2023 sebanyak 58 laporan, angka ini sama dengan tahun 2022," ungkapnya.
"Untuk kasus tindak pidana narkotika yang diselesaikan presentasenya mengalami penurunan tahun 2023 menyelesaikan 52 kasus atau 89,65 persen, tahun sebelumnya sebanyak 54 kasus atau 91,37 persen," sambungnya.
Arman Muis juga menyebutkan barang bukti pada kasus tindak pidana narkotika mengalami kenaikan signifikan selama tahun 2023 sebanyak.
Barang bukti jenis yang diamankan Polres Parepare jenis shabu 20,3 kilogram naik 8,17 kilogram dibanding tahun sebelumnya.
"Barang bukti yang kami amankan selama tahun 2023 itu, jenis shabu 20,3 kilogram, mengalami kenaikan sebanyak 8,17 kilogram dibanding tahun 2022 hanya 12,20 kilogram," katanya.
"Barang bukti lainnya ganja yang berhasil diamankan sebanyak 545,2 gram atau naik 498 gram dibandingkan tahun sebelumnya," tambahnya.
Sedangkan, tersangka yang diamankan sepanjang tahun 2023 pada kasus tindak pidana narkotika di Parepare sebanyak 80 tersangka.
"Untuk tersangka kami telah menahan sebanyak 80 tersangka pada kasus ini atau bertambah sebanyak 7 orang tersangka. Tahun 2022 tersangka yang diamankan 73 orang," beber Arman Muis.
Kapolres Parepare ini mengungkapkan kasus narkoba yang masuk di Parepare paling banyak diamankan di daerah pelabuhan.
Dia juga mengatakan pengembangan di luar Parepare paling mendominasi dalam penanganan kasus tindak pidana narkotika.
"Ada beberapa kasus yang ditangani dan semua TKP (tempat kejadian perkara) di sekitar pelabuhan dan juga paling banyak pengembangan di luar daerah," katanya.
Arman Muis mengungkapkan Kota Parepare ini luas wilayahnya kecil namun menjadi pusat jalur perekonomian untuk beberapa daerah dan provinsi.
"Parepare ini merupakan jalur lintas dari Kota Makassar ke beberapa daerah di Sulsel," jelasnya.
Arman Muis telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi barang haram tersebut masuk di wilayah hukum Parepare.
Tak hanya itu, dirinya juga telah mendapat backup dari Polda Sulsel untuk melakukan pengawasan untuk menekan angka peredaran narkoba di Parepare.
"Kita juga telah mengambil langkah-langkah dengan berkoordinasi gabungan tim nakortika provinsi dan kota sebagai bentuk pengawasan," katanya.
"Hal ini dilakukan agar bisa meminimalisir upaya-upaya hukum dan mengantisipasi mengalirnya narkoba masuk di Parepare.
"Juga kita sudah dapat backup dari Polda Sulsel untuk melakukan pengawasan dan melakukan langkah-langkah menekan angka kasus peredaran narkoba di Parepare dan Sulsel," pungkasnya.