Calon Wali Kota Parepare Tasming Hamid (TSM) berkomitmen akan melanjutkan pembangunan Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (KIPAS). TSM akan membangun sesuai master plan yang sudah direncanakan.
Rencananya, TSM ingin sebagian areal dalam KIPAS dimanfaatkan untuk pengembangan agroindustri atau industri pertanian bernilai tambah.
Tasming menilai wilayah sekitar Parepare merupakan penghasil komoditi pertanian dan peternakan yang sangat besar. Bahkan termasuk salah satu lumbung pangan nasional.
"Potensi ini belum dieksplorasi dengan baik. Padahal, prospeknya sangat menjanjikan untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Parepare," jelas TSM, Minggu 12 Mei 2024.
Potensi tersebut perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Jika itu terwujud, TSM menyebut investor di Parepare akan berdatangan. Salah satu prospeknya yakni produk olahan dari hasil pertanian dan peternakan dari Toraja, Enrekang, Pinrang dan Sidrap.
"Kita bisa hadirkan investor untuk membangun pabrik saos tomat, saos cabe, kopi kemasan dan berbagai produk olahan nabati dan hewani lainnya" ujarnya.
Kata TSM, untuk menarik perhatian investor tentunya kita harus persiapkan lahan dan infrastrukturnya.
"Kita bangun gudang dan bangunan untuk instalasi pabrik di KIPAS. Terkait pemakaiannya, nanti dibuatkan perjanjian HGL dan HGB dengan investor sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," bebernya.
TSM optimis jika program ini bisa direalisasikan, Parepare akan berkembang pesat menjadi Kota Industri. Sehingga akan memberi dampak positif untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Parepare.
"Akan terbuka lapangan kerja yang bisa menyerap ribuan tenaga kerja. Sektor-sektor usaha seperti kos-kosan dan perhotelan, warung makan dan restoran, serta usaha jasa dan perdagangan lainnya, juga ikut berkembang," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (KIPAS) mulai dirintis di era kepemimpinan almarhum H. Moh. Zain Katoe. KIPAS merupakan kawasan yang diproyeksikan akan menjadi pusat pengembangan industri dan pergudangan di kota Parepare dan sekitarnya.
Secara berkesinambungan, proyek ini juga telah ditindaklanjuti di era kepemimpinan Taufan Pawe dengan melakukan pembebasan lahan dan pembangunan infrastruktur penunjang di KIPAS.
Bahkan di bulan September 2020, Pemerintah Kota Parepare telah mengundang Bappeda Sulawesi Selatan, TGUPP Provinsi Sulawesi Selatan, dan PT. KIMA untuk mengakselerasi pembangunan KIPAS agar dapat segera difungsikan.