Legislator Partai Gelora Indonesia Kota Parepare, Asy’ari Abdullah melakukan temu konstituen bersama warga Kecamatan Bacukiki. Kegiatan itu berlangsung di Perumahan Grand Sulawesi, Lompoe, Sabtu (25/5/2025).
Reses Asy’ari itu diikuti ratusan warga Lompoe. Sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh pemuda juga hadir pada penjaringan aspirasi Asy’ari Abdullah.
Para warga tampak antusias menyampaikan aspirasinya. Salah satu yang mencuat persoalan armada pengangkut sampah dari dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Dulu itu mobil sampah masuk dua hari sekali, jadi sampah rumah tangga di sini bisa. Sekarang ini dua kali satu minggu,” kata salah seorang warga, Nurlela.
Dia mengatakan, perubahan jadwal angkutan sampah itu sudah berjalan selama 2 bulan. Akibatnya, sampah warga menumpuk hingga mengeluarkan bau tak sedap.
“Busuk mi, karena lama tidak diambil. Menumpuk di mana-mana sampahnya. Semoga Pak dewan ini bisa memberi solusi,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Asy’ari Abdullah langsung menelepon pihak DLH untuk memberi penjelasan kepada warga. DLH mengatakan pihaknya kekurangan armada karena sebagian mobil rusak dan masuk bengkel.
“Kami tadi menerima keluhan warga soal armada pengangkut sampah. Saya langsung telepon Sekretaris DLH, katanya mobilnya rusak, jadi kurang armada. Ini akan menjadi perhatian kami agar cepat ditindaklanjuti,” jelas Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Parepare itu.
Mantan Ketua KNPI Parepare itu mengatakan, aspirasi lainnya seperti pengadaan lampu jalan dan perbaikan drainase. Semua aspirasi warga, kata dia, akan menjadi prioritas perjuangannya di DPRD.
“Kita turun ini memang menampung aspirasi warga. Ada minta perbaikan lampu jalan, drainase dan lainnya. Ini akan kami perjuangkan lewat pokok-pokok pikiran DPRD,” pungkasnya. (*)
