Pelindo Parepare terus berupaya meningkatkan pelayanan secara transparan. Terbaru, Pelindo menerapkan sistem pembayaran elektronik untuk mencegah pungutan liar (Pungli).
Branch Manager Pelindo Parepare, I Nengah Suryana Jendra menjelaskan penerapan transaksi non tunai itu untuk menciptakan pengelolaan pelabuhan secara transparan. Aktivitas pembayaran warga nantinya akan langsung masuk ke kas Pelindo.
“Ini sebuah inovasi untuk menciptakan pengelolaan pelabuhan yang transparan. Nantinya pengunjung pelabuhan melakukan transaksi secara elektronik," katanya.
Dia berharap penerapan transaksi non tunai dapat meminimalisir adanya pungli. Pelindo juga sudah menyiapkan loket untuk mengisi kartu pintar yang menjadi sarana pembayaran.
“Kami siapkan loket di pelabuhan untuk memudahkan pengunjung melakukan transaksi non tunai. Pengunjung juga bisa isi ulang jika saldo kartunya habis,” ungkap Nengah.
Sistem pembayaran elektronik ini bisa dilakukan melalui QRIS, transfer dan e-money. Dia mengajak masyarakat untuk mendukung transparansi pengelolaan pelabuhan dengan memiliki kartu e-Money.
"Masyarakat diminta agar membeli kartu Pra-bayar untun memudahkan transaksi saat menggunakan fasilitas Pelabuhan Nusantara," bebernya.
Selain disediakan di Pelabuhan, masyarakat juga bisa mendapatkan kartu e-money di toko-toko termasuk Indomaret. E-money yang berlaku ini untuk empat bank, BNI, BRI, BCA dan mandiri.
"Kami harap warga segera memiliki kartu Pra-bayar jika ingin menggunakan fasilitas Pelabuhan Nusantara. Kita berupaya terus memudahkan pengunjung," tutupnya. (*)
