Menjelang laga PSM Makassar vs RANS Nusantara pada laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-21.
Pertandingan itu akan berlangsung Senin, 30 Januari 2023, di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare.
Polres Parepare dengan cepat melakukan rapat koordinasi (rakor) evaluasi pertandingan PSM Makassar vs PSS Sleman dan kesiapan pertandingan PSM vs Rans Nusantara.
Rakor ini dipimpin langsung Kapolres Parepare AKBP Andiko Wicaksono dan dihadiri langsung Wali Kota Parepare Taufan Pawe, yang berlangsung di Gedung Parathista, Sabtu (21/1/2023).
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengatakan rakor tersebut membahas pertandingan PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie di putaran kedua Liga 1.
“Kemarin pertandingan kemarin antara PSM vs PSS Sleman digelar tanpa penonton. Sekarang ada lagi pertandingan per 30 Januari, laga PSM vs RANS Nusantara,” jelasnya.
“Kita ingin sekali mengevaluasi secara konferehensif sehingga hasil rakor tadi bisa menemukan titik terang,” sambungnya.
Taufan Pawe menerangkan hasil pertemuan tadi ingin membangun kesadaran terlebih dahulu soal tidak adanya penonton.
“Titik terangnya adalah membangun kesadaran dulu, kenapa tidak ada penonton, dan pada akhirnya ada penonton tapi mungkin akan dibatasi, ini masih asumsi yah,” jelasnya.
Dia menyebut membangun kesadaran baik dimulai dari TNI Polri, pemerintah hingga pelaku UMKM untuk sama-sama mengevaluasi diri masing-masing.
“Nah kita membangun kesadaran baik dari TNI Polri maupun dari pemerintah kota dan tentunya masyarakat Parepare dan begitu pula dengan pecinta bola dari luar,” katanya.
Wali Kota Parepare dua priode itu mengutarakan hasil pertemuan tadi sudah ditemukan kerangka acuan pelaksanan atau prosedur tetap (protap) dibatasi penonon.
“Jika kita mendapat izin dari Mabes Polri dengan persyaratan penomoran sheet yang harus jelas,” jelasnya.
“Dan penjualan tiketing harus berkesesuaian dengan nomor kursi yang dipersiapkan,” tambah Taufan Pawe.
Dirinya berkeinginan ada penonton yang hadir untuk mendukung PSM Makassar si Stadion Gelora BJ Habibie karena ada efek multi playernya.
“Tentu secara pribadi, ingin ada penonton karena tidak terlepas dari persoalan multiplayer efek terkait pertumbuhan ekonomi, hingga mengakomodir kepentingan pelaku UMKM,” ujarnya.
Taufan Pawe menegaskan kehadirannya di rakor bersama pihak keamana ln pertandingan bukan sebagai penentu kebijakan akan hadirnya penontonal atau tidak.
“Tapi kami tidak dalam posisi mengatakan akan ada penonton. Kami akan mempersiapkan diri, mudah-mudahan Mabes Polri memberikan izin ada penonton.
“Kalau ada penonton, tidak mungkin seperti sebelum-sebelumnya, itulah sebabnya kami meminta ke manajemen PSM memahami dan mengerti dan terlebih khusus ke para supporter,” pungkasnya. (adv)