Kota Parepare mulai memberlakukan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau di kenal Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital.
Sebanyak 1000 perekaman untuk mengaktifkan KTP Digital di Parepare.
Saat dihubungi Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Parepare, Suriani mengatakan, KTP Digital sudah berjalan dengan prioritas Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Parepare.
“Aktivasi KTO Digital saat ini sedang berjalan dengan prioritas ASN dan non ASN lingkup Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) se-Parepare,” jelasnya, Rabu (22/2/2023).
“Dan bagi warga yang datang langsung ke kantor Dinas Dukcapil Parepare akan di layani untuk perekaman KTP Digital,” sambungnya.
Suriani memastikan stok blanko e-KTP yang mereka miliki saat ini masih aman dan bisa terlayani dengan baik untuk masyarakat.
“Ketersediaan blanko e-KTP saat ini dalam posisi aman. Semua permohonan warga untuk percetakan KTP elektronik bisa terlayani dengan baik termasuk KTP yang baru melakukan perekaman atau print read record,” jelasnya.
Selain itu, KTP Digital ini akan memperingkas dokumen-dokumen menjadi satu dalam aplikasi.
“Iya sudah, selain terhubung ke BPJS, juga terhubung ke data vaksin Covid-19, kartu pegawai bagi ASN, kartu pemilih, NPWP, dan data kartu keluarga,” katanya.
Asisten II Setdako Parepare mengutarakan, target Kota Parepare dalam aktivasi KTP digital mengikuti target nasional.
“Target kami aktivasi KTP digital untuk Parepare mengikuti target nasional, yaitu 25 persen dari keseluruhan wajib KTP elektronik,” ucapnya.
Plt Kadis Dukcapil Parepare menyebut, respon masyarakat sangat baik menyambut aktivasi KTP digital.
“Diharapkan juga agar aktivasi masyarakat bisa dilakukan secara mobile atau datang langsung ke kantor,” jelasnya.
Menurut Suriani, kesulitan yang dihadapi biasanya masyarakat belum memiliki email.
“Ini juga menjadi kendala kami, karena masih ada warga belum melek teknologi. Apalagi proses pendaftarannya harus memakai email,” jelasnya.
Disdukcapil Kota Parepare juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengaktivasi KTP digital.
“Seperti sosialisasi melalui media sosial misal di facebook dan juga kami menyampaikan langsung ke masyarakat,” terangnya.
Dia juga mengajak masyarakat Parepare untuk segera melakukan aktivasi KTP digital yang telah memiliki smartphone.
“Selain melakukan aktivasi di smarphone mereka, bisa juga dayang ke kantor dan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk melakukan aktivasi,” imbau Suriani.
“Ini juga sebagai tindak lanjut penyampaian dari Ditjen Dukcapil melakukan secara bertahap dan mengurangi jumlah pengadaan blanko ktp elektronik untuk digantikan dengan identitas digital,” pungkasnya.