MAJENE -- DInas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Rutan Kelas II B Majene berkolaborasi melalui program pendidikan kesetaraan untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Program ini akan memberikan kesempatan bagi WBP untuk mendapatkan pendidikan kesetaraan dan ijazah untuk paket A. B dan C. Kepala Rutan Kelas II B Majene, Mansur sangat bangga dan mengapresiasi gebrakan tersebut.
"kegiatan ini tidak akan maksimal tanpa dukungan penuh Pemkab Majene dalam hal ini SKB (Sanggar Kegiatan Belajar,red) Dinas Pendidikan," Ujar Mansur, Rabu (2/8/2023).
Program pendidikan kesetaraan ini akan diikuti 16 WBP Rutan Majene. 10 orang diantaranya akan mengukuti program paket A, 2 paket B serta 4 orang untuk paket C. Sementara itu tenaga pendidik atau pamong yang diturunkan Satuan Pendidikan Non Formal-Sanggar Kegiatan Belajar (PNF-SKB) Disdikpora berjumlah 13 orang.
"Orang yang berhenti belajar adalah pemilik masa lalu dan orang yang selalu belajar adalah pemilik masa depan. Oleh karenanya kepada saudara warga binaan agar manfaatkan dengan baik kesempatan ini," harapnya.
Kabid Pendidikan Dasar, Disdikpora Majene, Aco Mursalim menyampaikan, kesuksesan kegiatan tersebut adalah berkat kolaborasi yang baik antara semua pihak.
"Ini jadi perhatian Pemda Majene karena meningkatnya angka anak tidak sekolah, kami bangga dan apresiasi pak Karutan sangat membantu program Pemda kita," ujarnya.
Warga binaan yang ikut program ini mendapatkan bantuan berupa alat tulis dari Disdikpora Majene. Selain pendidikan kesetaraan, lanjut Aco, warga binaan juga akan dibekali berbagai keterampilan dari pamong. (*)