Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

MB-ASMAN Kembali Salurkan Alat Pertanian Cultivator, Total Anggaran 6,3M

| September 06, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-09-06T08:36:20Z
Pasang Iklan

Kabupaten Enrekang merupakan salah satu daerah penghasil tanaman hortikultura terbesar di Indonesia bagian timur dan peringkat 3 Se-Indonesia terutama pada produksi bawang merah. 

Melalui Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Enrekang, Bupati Enrekang Muslimin Bando bersama Wakil Bupati didampingi Kadis DTPHP kembali menyerahkan bantuan sarana Pertanian cultivator untuk Kelompok Tani di alun-alun lapangan Baraka, Kamis (24/08/2023).

Menurut Addi, Kadis DTPHP bahwa pengadaan cultivator ini karena Bupati Enrekang ingin petani semakin meningkat kesejahteraannya.

"Pengadaan cultivator ini adalah Program APBD, sesuai petunjuk bupati untuk meningkatkan produksi pertanian, kita harus memperhatikan petani," ujar Kadis DTPHP.

Menurutnya, anggaran yang di gelontorkan tidak sedikit, ini menandakan bahwa pemerintah daerah ingin percepatan hasil produksi pertanian. Tentu ketika proses pertanian cepat dan tepat pasti pendapatan petani akan meningkat juga, yang dulunya hanya 2 kali panen setahun kini menjadi 3 kali.

"Total ada 600 alsintan yang di bagikan di tiga titik. Setelah titik pertama di Alla, ada 300 unit yang di bagikan untuk lima Kecamatan dan hari ini kembali dibagikan 200 unit untuk lima kecamatan. Pekan depan akan di bagikan di Enrekang maiwa cendana sebanyak 100 unit, semua Proses pengadaan dengan E-Catalog melalui Anggaran yang di gunakan sebanyak 6,3M," tambah Addi.

Sementara Wakil Bupati menyampaikan bahwa bantuan ini untuk kelompok tani, bukan untuk perorangan. Sehingga tanggungjawab menjaganya ialah bersama. 

"Bantuan ini bukan diberikan kepada kelompok tani, bukan perorang. Digunakan oleh semua anggota kelompok tani bahkan yang bukan anggota kelompok juga boleh menggunakan jika di perkenankan oleh pemilik," pinta Asman, Wakil Bupati Enrekang. 

Bupati Enrekang Muslimin Bando mengingatkan jika bantuan ini sifatnya hanya sebagai pemompa motivasi agar semua petani semakin semangat dalam mengelola pertanian, sebab dalam waktu dekat ibukota Negara pindah.

"Tahun 2024 Ibukota akan pindah ke Penajem Paser Utara, Upacara 17-an tahun depan sudah di ibukota baru, maka tugas kita adalah mempersiapkan hasil produksi pertanian untuk menopang ibukota negara di kalimantan timur," tutur MB.

Muslimin Bando mempertegas meminta pemanfaatan Alsintan harus digunakan, dinikmati bersama seluruh anggota kelompok tani.

"Ini salah satu upaya kita mendukung program kedaulatan pangan sebagai penopang pangan untuk ibukota Negara nantinya, khususnya untuk meningkatkan produktifitas pertanian yang berujung pada kesejahteraan masyarakat. Gunakan bersama dan rawat sebaik mungkin," tutup Bupati Enrekang. 

Turut hadir Wakil Ketua DPRD AR Zulkarnain, para camat, kepala desa, perwakilan penerima bantuan cultivator, kordinator balai penyuluh pertanian dan perwakilan kelompok tani. 

Pasang Iklan


×
Berita Terbaru Update