Angka inflasi di Kota Parepare menunjukkan tren stabil dan terkendali. Badan Pusat Statistik (BPS) Parepare mencatat inflasi per Oktober 2024 menurun di angka 1,82 persen.
Angka tersebut lebih rendah dari inflasi bulan September yakni 2,21 persen. Inflasi Kota Parepare juga tidak lagi menjadi yang tertinggi se-Sulsel.
BPS mencatat angka inflasi tertinggi di Sulsel yakni Kabupaten Luwu Timur sebesar 2,18 persen. Sementara inflasi terendah terjadi di Bulukumba sebesar 1,3 persen.
Kepala BPS Parepare Suparno Pani juga menjelaskan selain penurunan angka inflasi, Parepare juga terjadi deflasi secara month to month. Tepatnya di Bulan Oktober 2024.
"Pada bulan Oktober untuk m to m terjadi deflasi diakibatkan beberapa komoditas yang mengalami penurunan dibandingkan bulan September. Antara lain ikan-ikanan, cabai, BBM jenis pertamax, beras lokal dan sayuran," ungkap dia.
Suparno menjelaskan, kondisi di kota Parepare sangat bagus. Karena terkadang terjadi deflasi begitu juga inflasi. Menurutnya, inflasi dan deflasi semuanya ada sisi positif negatifnya.
"Kalau deflasi terus kasihan pedagang. Stoknya banyak tidak ada pembeli. Sebaliknya kalau inflasi terus kasihan masyarakat. Membeli kebutuhannya dengan harga mahal makanya perlu keseimbangan supaya tidak saling dirugikan mekanisme pasar saling diuntungkan," ujar dia.
Sementara itu, Pj Wali Kota Parepare Abdul Hayat Gani merespons baik angka inflasi yang tercatat stabil dan terkendali. Dirinya bersyukur Kota Parepare tidak lagi menjadi daerah yang paling tinggi inflasinya di Sulsel.
Lebih lanjut, Hayat menjelaskan pengendalian inflasi dilakukan dengan kerja-kerja kolaborasi. Dirinya menyebut sejumlah langkah dilakukan Pemkot Parepare untuk terus menekan laju Inflasi
"Pertama-tama kita bersyukur. Kemarin saya sudah pemaparan di Bulukumba. Kita memang di bulan September itu mengalami inflasi. Tapi ketika ditangani secara saksama, Alhamdulillah kembali ke kondisi ideal," ungkap Hayat.
Dirinya juga menanggapi kondisi di bulan Oktober Kota Parepare mengalami deflasi. Hayat mendeteksi ada barang yang murah yakni komoditi ikan.
"Itu lagi yang kita kendalikan, supaya tidak terlalu murah. kita pastikan pasar lancar, supaya bisa kembali naik atau normal harganya. Sehingga stabil sekarang," ujar nya.
Selanjutnya, Hayat dan jajaran Pemkot Parepare bersiap menyambut natal dan tahun baru. Dia ingin memastikan angka inflasi tetap stabil menjelang nataru.
"Parepare ini menjelang November-Desember satu lagi yang dijaga, natal dan tahun baru, itu memastikan semuanya stabil. Jangan sampai telur lagi naik. Ini yang kita kontrol dan kendalikan semua," pungkas dia. (*)