Notification

×

Iklan

Pasang Iklan

Iklan

Pasang Iklan

Wali Kota Parepare Hadiri Pelepasan Pasar Murah Ramadan

| Maret 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-26T13:51:41Z
Pasang Iklan


Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) menggelar pelepasan Pasar Murah Ramadan di Kawasan Hutan Kota Jompie. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, terutama selama bulan Ramadan yang sering diwarnai lonjakan harga bahan pangan. Kamis, (6/3/25).

Pelepasan pasar murah ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, didampingi oleh Wakil Wali Kota Hermanto, serta jajaran pemerintah daerah lainnya. Program ini akan menjangkau 22 kelurahan di Kota Parepare dengan sasaran utama masyarakat prasejahtera.

Dalam sambutannya, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid menegaskan bahwa pasar murah bukan hanya sebagai bentuk intervensi harga tetapi juga sebagai langkah nyata pemerintah dalam menjaga kesejahteraan masyarakat.

“Kebutuhan pokok masyarakat harus menjadi prioritas. Pasar murah ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat, terutama yang kurang mampu, bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau,” ujar Tasming Hamid.

Ia juga menyoroti pentingnya sistem pendataan yang lebih terorganisir agar bantuan sosial dapat tepat sasaran.

“Ke depan, kita ingin memiliki bank data yang mencatat dengan baik siapa saja yang berhak menerima bantuan. Ini penting agar semua bantuan yang diberikan benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan, bukan sekadar diberikan secara acak,” lanjutnya.

Selain itu, Tasming juga menyinggung soal kenaikan harga bahan pokok, terutama cabai, yang menjadi perhatian serius tidak hanya di Parepare tetapi juga di Sulawesi Selatan secara keseluruhan.

“Harga-harga bahan pokok sejauh ini masih stabil, kecuali cabai yang mengalami kenaikan cukup signifikan. Oleh karena itu, kita ingin menggalakkan program urban farming, agar masyarakat bisa menanam sendiri kebutuhan sehari-hari seperti sayur dan cabai,” tambahnya.

Pasar murah ini akan mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang sudah disubsidi pemerintah. Berikut adalah beberapa bahan pokok yang dijual serta besaran subsidi yang diberikan:

  1. Beras (5 kg) – Harga awal Rp69.500, subsidi Rp25.000, harga setelah subsidi Rp44.500.
  2. Gula pasir (2 kg) – Harga awal Rp35.600, subsidi Rp14.000, harga setelah subsidi Rp21.600.
  3. Minyak goreng (2 liter) – Harga awal Rp36.200, subsidi Rp14.000, harga setelah subsidi Rp22.200.
  4. Tepung terigu (1 kg) – Harga awal Rp10.500, subsidi Rp5.000, harga setelah subsidi Rp5.500.
  5. Susu kaleng (1 kaleng) – Harga awal Rp10.500, subsidi Rp5.500, harga setelah subsidi Rp5.000.

 

Pasang Iklan


Pasang Iklan


Pasang Iklan


Pasang Iklan


×
Berita Terbaru Update